Setia- May Band- May be Hits

Women's Reproduction and Fertilisasi In Vitro (FIV)

Saturday, March 21, 2009 1 comments

Herewith I'd tell you about my effort to get my first pregnant. I'm wondering, what is FIV and what kind of hospital can support it well. 

*********Indonesian version**************

Bayi Tabung dan Reproduksi Wanita

Apa yang dimaksud dengan Fertilisasi in Vitro (FIV)?

Pengambilan sel telur dari folikel matang di dalam rahim, kemudian mempertemukannya dengan sel sperma dalam medium kultur di luar tubuh. Setelah terjadi pembuahan dan berkembang sampai stadium morula, embrio tersebut dipindahkan ke dalam rahim. Teknik ini lebih dikenal di Indonesia dengan istilah bayi tabung konvensional atau Fertilisasi In Vitro (FIV).

Apa sebab dokter menganjurkan FIV?

  1. Alternatif setelah cara-cara sebelumnya tidak berhasil, termasuk inseminasi.
  2. Kedua saluran telur buntu, bentuk abnormal yang tidak mungkin dikoreksi, sudah dikoreksi tetapi gagal, atau dikoreksi tetapi 18-24 bulan kemudian tidak terjadi kehamilan.
  3. Gangguan sperma karena sumbatan saluran vas deferens, jumlah sperma sedikit pergerakan rendah, dan bentuk abnormal.
  4. Imunologi sitem tubuh maupun organ reproduksi, sehingga tidak bisa dipertemukan secara alami.
  5. Endometriosis yang sudah diterapi lengkap, tetapi belum berhasil hamil.
  6. Usia sudah mencapai 40 tahun, sehingga harus segera hamil.
  7. Leher rahim abnormal.
  8. Belum diketahui penyebabnya.

Apa syarat-syaratnya?

  1. Perkawinan yang sah
  2. Usia istri kurang dari 40 tahun
  3. Mengetahui resiko kegagalannya
  4. Melakukan pemeriksaan lengkap
  5. Sudah dilakukan penanganan, tetapi tidak juga berhasil hamil
  6. Jumlah sel-sel sperma (5-20 juta/cc), pergerakan dan bentuknya mencukupi

Prosedur Pelaksanaan

Ada beberapa tahap proses persiapan FIV sebelum pelaksanaan, yaitu:

  1. Pemeriksaan persiapan
  2. Pemberian obat untuk memicu sel telur dengan obat semprot hidung, obat oral, dan obat suntik.
  3. Petik Ovum (Ovum Pick Up)
  4. Preparasi sel-sel Sperma
  5. Tandur Alih Embrio (Embrio Transfer)

Pemeriksaan Persiapan

Setelah memutuskan akan melakukan tindakan FIV, biasanya dokter melakukan persiapan guna mendukung penanganan FIV agar berhasil lebih baik, seperti:

  1. Meninjau kembali data pasien
  2. Pemeriksaan Ginekologi
  3. Pemeriksaan USG
  4. Pemeriksaan Hormonal
  5. Analisa Seperma
  6. Pemeriksaan Serologi
  7. Pemeriksaan lainnya seperti TORCH, Hepatitis B atau C, dan HIV/AIDS
  8. Pemeriksaan Laparoskopi


Bookmark this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

Read full post >>